Kamis, 08 Mei 2025

SPMB SMP NEGERI 3 GENTENG 2025/2026

 Sistem Penerimaan Murid Baru

SMP NEGERI 3 GENTENG

Tahun Ajaran 2025/2026


INFO SELENGKAPNYA:

Saat ini hanya bisa diakses melalui aplikasi SMART KAMPUNG

Senin, 05 Mei 2025

Profil Guru SMP Bersahabat


Guru yang mampu menginspirasi anak didiknya untuk menjadi pribadi yang lebih baik di kehidupannya kelak, yang memperkenalkan pola hidup baik kepada anak, yang membuat pembelajaran di kelas terasa menyenangkan, dan yang kehadirannya di kelas selalu dinanti oleh murid-muridnya. (testimoni siswa kelas VII)

Seorang guru harus benar-benar matang dalam berperilaku dan bertutur kata dalam kehidupan sehari-hari karena guru merupakan suri teladan yang akan dicontoh oleh para siswa. (testimoni siswa kelas VIII)

Guru yang dapat menjadikan siswanya berakhlak, berkarakter, dan berilmu. Guru yang dapat mengajarkan betapa pentingnya agama dalam kehidupan serta ilmu pengetahuan untuk memahami kehidupan, dapat menegakkan ajaran-ajaran agama agar murid tidak jauh dari Sang Pencipta. (testimoni siswa kelas VIII)

Guru yang mengerti pada muridnya sehingga membuat muridnya nyaman saat belajar dengannya, menjelaskan dengan sabar, dan selalu menjadi panutan untuk semua muridnya. Ikut mendukung semua muridnya jika itu benar dan mengarahkan jika itu salah. Memberikan solusi yang baik pada setiap masalah. (testimoni siswa kelas IX)

Profil ideal yang harus dimiliki oleh setiap guru SMP ditinjau dari aspek psikologis, sosial, budaya, dan keilmuan adalah BERSAHABAT sebagai akronim dari sejumlah karakter yang melekat pada sosok umum seorang guru SMP. Akronim tersebut adalah: Brilian, Empatik, Reflektif, Suportif, Antusias, Hangat, Adaptif, Berkeadilan, Akrab, Teladan.

 

Dari beberapa pendapat di atas, dapat dikatakan bahwa kecerdasan emosional menuntut diri untuk belajar mengakui dan menghargai perasaan diri sendiri dan orang lain sekaligus menanggapinya. Di samping itu untuk menerapkan energi kehidupan dan pekerjaan sehari-hari secara efektif. Terkait dengan hal tersebut, kita dapat membagi unsur penting kecerdasan emosional, menjadi:
  1. kecakapan pribadi (mengelola diri sendiri);
  2. kecakapan sosial (menangani suatu hubungan); dan
  3. keterampilan sosial (kepandaian menggugah tanggapan
  4. yang dikehendaki pada orang lain).
Sebagaimana dinyatakan sebelumnya bahwa model pengembangan budaya sekolah secara umum meliputi aspek penetapan nilai, pengembangan tataran teknis, pengembangan tataran sosial, pengembangan budaya sekolah, dan evaluasi terhadap budaya sekolah. Selanjutnya model pengembangan terkait dengan siswa meliputi aspek: 1) keimanan dan ketakwaan; 2) nilai kebersamaan; 3) nilai saling menghargai; 4) nilai tanggung jawab, keamanan, kebersihan, ketertiban dan keindahan; serta 5) hubungan antar siswa dengan seluruh warga sekolah (Yusuf, 2008).

Kelima aspek tersebut akan dapat direalisasikan dengan baik apabila dibingkai oleh kerja sama, kebersamaan, dan kerja keras. Kerja sama antar sesama warga sekolah dan dengan pemangku kepentingan yang dilakukan dengan semangat kebersamaan dan kerja keras yang maksimal, yang dimulai dengan pengembangan program, sosialisasi kepada berbagai pihak terkait, implementasi dengan persiapan yang matang, dan evaluasi yang komprehensif untuk memastikan semua yang direncanakan berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Pengembangan budaya sekolah di SMP akan berjalan efektif dengan hasil yang optimal, manakala dilakukan dengan strategi yang relevan dengan karakteristik siswa SMP.

Kajian Praktis Empiris

Guru ideal adalah dambaan setiap siswa, yaitu sosok yang menjadi panutan yang selalu memberikan keteladanan. Ilmunya seperti mata air yang tak pernah habis. Semakin diambil semakin jernih airnya. Mengalir bening dan menghilangkan rasa dahaga bagi siapa saja yang meminumnya. Guru ideal adalah guru yang menguasai ilmu dan pengetahuan dengan baik; mampu menjelaskan dengan tepat apa yang disajikannya; disegani oleh para siswanya karena sifatnya yang menyenangkan dan memberikan kesan mendalam di hati siswa yang diayominya.


Menjadi guru tidak semata-mata menjadi seorang pendidik, tetapi menjadi orang tua pengganti di sekolah. Hal ini menjadi bukti bahwa tugas guru tidak ringan, mulai dari merencanakan, melaksanakan, hingga mengevaluasi dan merefleksi pembelajaran. Di sampingnya ada tugas lain sebagai pembina watak dan akhlak para siswa yang dikelolanya.

Matriks indikator 10 Karakter Guru SMP (kategori baik, ramah, tegas, sabar, panutan, asyik, teladan, bercanda, pengertian, disiplin) berdasarkan aspirasi siswa adalah sebagai berikut:

Baik
Bagi saya, guru yang baik itu:
  • bersikap baik pada siapapun;
  • selalu menanyakan keadaan kesehatan;
  • selalu menengok siswa yang sakit;
  • tidak memberi PR banyak;
  • jika saya mendapatkan masalah bisa memberikan jalanbkeluar masalah yang saya hadapi;
  • tidak membeda-bedakan siswa yang pintar dan malas;
  • selalu memberikan uluran tangannya dalam kondisi sesibuk apapun;
  • selalu merespons WA saya jika mendapatkan kesulitan belajar dalam PJJ;
  • mengingatkan saya untuk selalu berbuat baik;
  • bermurah hati, penyayang dan pengasih, baik hatinya,

Ramah
Bagi saya, guru yang ramah itu:
  • bersikap ramah pada siapapun;
  • bersikap santun dalam perilaku keseharian;
  • selalu menyapa saya jika bertemu di mana pun;
  • selalu tersenyum kalau bertemu;
  • selalu mau diajak bersalaman kalau bertemu;
  • tidak pernah marah ke siswa;
  • memberikan barang pada siswanya yang membutuhkan;
  • menghormati pendapat siswa;

Tegas
Bagi saya, guru yang tegas itu:
  • berani mengungkapkan hal yang sebenarnya, seperti tugas-tugas siswa yang salah, nilai ulangan yang kecil;
  • tidak pernah berubah-ubah aturan/kesepakatan belajar yang telah disepakati;
  • tegas dalam menentukan sikap terhadap tindakan dalam menangani masalah siswa yang nakal di kelas/tawuran antar pelajar yang terjadi di luar kelas;
  • secara tegas melarang mengakses konten di website/YouTube yang tidak pantas diakses;
  • secara tegas menegur siswa yang melakukan kesalahan seperti mencontek, tidak berkata jujur, tidak sopan kepada guru.

Sabar
Bagi saya, guru yang sabar itu:
  • selalu mendengarkan dengan penuh perhatian, jika saya curhat tentang teman yang saya suka, atau masalah perubahan fisik yang saya alami;
  • tidak pernah marah jika saya mengakui kesalahan yang pernah saya perbuat sebesar apapun itu, dia akan memaafkan;
  • bisa menguasai diri, menahan marah;
  • lemah lembut;
  • tidak gegabah dalam berkata-kata dan berperilaku;
  • tidak tergesa-gesa dalam menilai siswa.

Panutan
Bagi saya, guru yang panutan itu:
  • memberikan contoh perilaku yang religius/beriman dan bertakwa, santun, cerdas, jujur dan bersih, disiplin, kreatif, suka menolong dan perduli lingkungan dan sosial, serta bertanggung jawab pada tugas-tugasnya sebagai guru;
  • memberikan contoh perilaku cinta pada tanah air, dan budaya yang dimiliki;
  • mendorong untuk bisa mandiri, dan bersikap gotong-royong, menolong sesama yang mendapatkan kesusahan;
  • memberikan ilmu tidak hanya sebatas mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, tetapi juga memberikan ilmu lain yang bermanfaat di kehidupan nyata;
  • memeriksa tugas yang diberikan, jangan hanya memberikan tugas saja, tetapi tidak pernah diperiksa jawabannya, benar atau tidak;
  • menilai dengan objektif, jangan karena siswa itu pintar, atau cakep saja yang diperhatikan;
  • tidak menilai secara subjektif, harus objektif dalam menilai, contohnya: jika saya mengerjakan PR bagus, menganggap saya menyontek atau searching Google;
  • harus tepat janji apabila berjanji, contoh: guru akan membagikan hasil ulangan besok, tapi tidak dibagikan ulangannya, tidak sesuai dengan janjinya;
  • memberikan contoh kebaikan secara konsisten sesuai dengan perilakunya sehari-hari.

Asyik
Bagi saya, guru yang asyik itu:
  • memberikan tugas sesuai dengan cara belajar dan keinginan saya;
  • ikut bertukar pikiran ketika kami diberi tugas diskusi;
  • bisa menerima pendapat saya, tidak bersikukuh dengan apa yang menurutnya benar;
  • memberikan kebebasan utuk memilih jenis tugas yang dikumpulkan sesuai dengan keahlian yang saya miliki;
  • selalu memberikan reward/nilai/skor jika menjawab pertanyaan yang benar;
  • menghargai setiap jawaban yang saya berikan walaupun salah tetapi tetap memberikan semangat, bukan malah memberikan kata-kata yang negatif;
  • mengapresiasi semua hasil kerja siswa dengan memberikan penghargaan kepada siswa rajin, berdisiplin dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, dan guru memberikan hukuman yang adil pada para siswa yang melakukan tindakan/perilaku tidak terpuji;
  • memperlakukan siswa secara adil tanpa diskriminasi atas latar belakangnya;
  • sering bertukar pikiran dengan santai tapi serius bersama siswa untuk menggali ide/wawsan pemikiran;
  • tentang isu-isu hangat/terkini;
  • bersama-sama terlibat, berbaur bersama kalau ada kegiatan pekan kreativitas seni;
  • kreatif dalam memberikan pengajaran jarak jauh dengan berbagai aplikasi yang beragam, agar belajar tidak bosan.

Teladan
Bagi saya, guru yang teladan itu:
  • menganjurkan siswa untuk sarapan pagi di rumah masing-masing sebelum berangkat ke sekolah;
  • menganjurkan untuk cuci tangan/handsanitizer sebelum makan;
  • menganjurkan membawa bekal makanan ke sekolah;
  • menganjurkan tidak makan di tempat kerumunan;
  • memberikan contoh yang baik dalam perilaku sehari-hari;
  • memberikan contoh bagaimana menaati aturan dan norma yang berlaku di masyarakat;
  • memberi sifat yang bisa menginspirasi siswa dengan membuat media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

Bercanda
Bagi saya, guru yang bercanda itu:
  • memberikan cerita lucu kepada siswa sebelum pembelajaran dimulai;
  • serius tapi santai dalam belajar;
  • pembelajaran tidak menakutkan;
  • menciptakan suasana belajar nyaman;
  • selalu bisa melihat kondisi siswa saat mulai bosan.

Pengertian
Bagi saya, guru yang pengertian itu:
  • mendengarkan dengan penuh perhatian, misalnya kenapa mulai ada ketertarikan dengan lawan jenis;
  • memberikan pengertian kepada siswa yang baru mengalami menstruasi (mengobrol secara individu);
  • menjadi pendengar terbaik saat siswa mendapatkan masalah baik dengan temannya ataupun dengan keluarganya;
  • bisa memahami perubahan hormonal yang terjadi pada siswa yang menyebabkan perubahan fisik atau non-fisik, misalnya perubahan pada warna suara, munculnya jakun, tumbuhnya bagian tubuh tertentu, munculnya perilaku suka pada lawan jenis, dan lain-lain;
  • memberikan pengertian kepada siswa yang mengalami perubahan suara, mengobrol secara bersahabat;
  • memberikan wawasan tentang perubahan fisik eksternal yang terjadi, baik pada siswa laki-laki maupun perempuan;
  • menghargai pendapat siswa yang nyeleneh;
  • mengajukan pertanyaan jangan yang sulit-sulit tapi disesuaikan dengan kemampuan siswa;
  • memberikan tugas jangan yang sulit-sulit dan membutuhkan biaya yang mahal.

Disiplin
Bagi saya, guru yang disiplin itu:
  • harus tepat waktu memasuki kelas;
  • mengikuti aturan sekolah, jangan hanya kita saja yang mematuhi peraturan sekolah;
  • harus tepat waktu terhadap pembiasaan yang ada di sekolah, seperti kegiatan keagamaan, dan pembiasaan membaca buku, jangan hanya siswa saja yang membaca buku;
  • harus tepat waktu mengakhiri kelas;
  • mengikuti upacara bendera dan hari-hari besar nasional;
  • tidak menambah liburan dengan tidak masuk kelas.

Selasa, 15 April 2025

Pendaftaran Lomba Dies Natalies SMP Negeri 3 Genteng ke-23 Tahun 2025

Info selengkapnya masing-masing Jenis Lomba

  Dies Natalies SMP Negeri 3 Genteng ke-23 Tahun 2025

adalah:

Story Telling

Baca Puisi

Tari Tradisional

Solo Vocal

Qiro'ah


Sebelum mendaftar lomba siapkan data:

1. E-mail untuk mendaftar

2. Nama Lengkap

3. Sekolah asal SD/MI

4. No HP/WA

5. Nama Guru Pendamping

6. Pilih Salah satu Lomba yang akan diikuti: Story Telling, Baca Puisi, Tari Tradisional, Solo Vocal dan Qiro'ah.

Setelah mengirim/mendaftar ikut lomba, buka bukti pendaftran anda di email yang digunakan mendaftar.

Bukti Pendaftaran ditunjukkan pada saat pelaksanaan untuk dikonfirmasi dan pengambilan nomor urut.


Untuk mendaftar mengikuti lomba dalam rangka Dies Natalies SMP Negeri 3 Genteng ke-23 tahun 2025

Klik Daftar Lomba


Jika ada kesulitan hubungi panitia.

Senin, 17 Februari 2025

Siswa Hebat SMPN 3 Genteng

Selamat kepada anak-anak hebat SMP Negeri 3 Genteng:

1. Luiz Fernando (9C) - Juara 2 Tanding Pencak Silat Kelas I Putra Remaja di Madrasah Aliyah Al Amiriyyah;

2. Regita Cahyani (9F) - Juara 3 Tanding Pencak Silat Kelas E Putri di Madrasah Aliyah Al Amiriyyah;

3. Syafika Trista Nabella (9E) - Juara 3 Tanding Pencak Silat Kelas G Putri di Madrasah Aliyah Al Amiriyyah.

4. Giska Oktavia (9A) - Juara 1 Tanding Pencak Silat Kelas I Putri di Madrasah Aliyah Al Amiriyyah;

5. Nadia Alfarini (7B) - Mendapat Medali Perak pada Kasal Cup 2 International Open Taekwondo Championship 2025 di Badung, Bali.

Jangan pernah merasa cukup dengan apa yang telah kamu capai. Selalu ada ruang untuk berkembang dan menjadi lebih baik.

Sabtu, 15 Februari 2025

Gelar Karya P5

Pada hari Sabtu, 15 Februari 2025 SMP Negeri 3 Genteng melaksanakan kegiatan Gelar Karya P5 yang memiliki tema “Aksi Muda untuk Bumi Lestari dengan Kearifan Lokal dan Jiwa Wirausaha”. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga sekolah dan berjalan dengan meriah. Dalam pelaksananaannya, seluruh siswa dari kelas 7 hingga kelas 9 memamerkan hasil karyanya selama kegiatan P5.

Dari kelas 7 yang mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan memamerkan hasil karyanya yang berupa miniatur, mainan, busana, dll yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang. Siswa kelas 7 dengan kreatifitasnya merubah barang-barang bekas menjadi benda-benda yang bermanfaat dan bisa dikatakan memiliki nilai jual.

Untuk kelas 8 yang mengusung tema Kearifan Lokal juga memamerkan hasil karyanya yang tak kalah unik. Kelas 8 A, B, dan C memamerkan gambar batik Gajah Oling khas Banyuwangi dan alat musik tradisional. Sedangkan kelas 8 D, E, dan F memamerkan permainan tradisional layang-layang.

Sedangkan kelas 9 yang mengusung tema Kewirausahaan memamerkan karyanya berupa tumbler dan bingkai foto yang dihias sedemikian rupa sehingga memiliki nilai jual.

Dalam mengisi acara gelar karya ini, diadakan bazaar di halaman depan SMP Negeri 3 Genteng. Anak-anak menjual beraneka ragam makanan dan minuman yang tentu saja buatan anak-anak sendiri. Di halaman juga ditampilkan beberapa pentas seni seperti tari gandrung, jaranan, dan penampilan drama. 


Karena acara ini dibuka untuk umum, sehingga warga sekitar sekolah, wali murid, dan bahkan alumni banyak yang datang dalam bazaar ini.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.


P5 memberikan siswa kesempatan untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Mereka tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proyek. Hal ini memberdayakan siswa untuk menjadi pembelajar mandiri dan bertanggung jawab.

Jumat, 31 Januari 2025

Peringatan Isra' Mi'raj

Pada tanggal 31 Januari 2025 SMP Negeri 3 Genteng melaksanakan peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. 

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa mulai dari kelas 7 sampai kelas 9 dan berjalan dengan lancar. 

Peristiwa ini menjadi momen penting dalam penegasan kewajiban shalat lima waktu bagi umat Islam. Isra' Mi'raj yang terjadi pada 27 Rajab, bertepatan dengan 27 Januari 2025 pada tahun ini.

Isra' Mi’raj adalah perjalanan luar biasa yang Allah karuniakan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Isra adalah perjalanan dari masjid Haram di Mekah ke masjid Aqsha di Palestina, sementara Mi’raj adalah perjalanan Rasulullah dari masjid Aqsha menuju Sidratul Muntaha di langit tertinggi. Semua ini terjadi dalam satu malam, sebagai mukjizat besar yang membuktikan keagungan Allah SWT dan kemuliaan Nabi Muhammad SAW.

Dengan diadakannya peringatan Isra' Mi'raj ini, semoga kita dapat meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan kualitas hidup kita sebagai seorang Muslim.

Jumat, 24 Januari 2025

ASN Berbagi 2025

Dalam rangka melaksanakan program bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, seluruh ASN di SMP Negeri 3 Genteng melaksanakan kegiatan ASN Berbagi yang tersebar di beberapa kecamatan seperti Glenmore dan Kalibaru. 

ASN Berbagi merupakan salah satu program Bupati Banyuwangi Tahun 2024. ASN Berbagi adalah bagian dari Belanja Cantik 4.4 dan dilakukan setiap bulannya. Sasaran setiap ASN telah ditetapkan yang bisa dilihat dilihat Smart Kampung apps. Setiap sasaran sudah ada data tentang keluarga yang akan diasuh. Mulai jumlah anggota keluarga, usia, latar pendidikan.


Dunia ini bagaikan sebuah jaringan yang saling terhubung. Setiap individu adalah benang yang menyusun kain kehidupan. Ketika kita berbagi, kita memperkuat ikatan antar benang ini. Berbagi bukan hanya tentang materi, tapi juga tentang waktu, perhatian, dan senyuman. Dengan berbagi, kita menumbuhkan rasa empati, kepedulian, dan persaudaraan. Mari kita jadikan berbagi sebagai investasi terbaik, karena kebaikan yang kita tanam akan tumbuh subur dan berbuah manis.


Sabtu, 18 Januari 2025

Genta Arum Wulansari SMPN 3 Genteng

 Selamat kepada grup marching band Genta Arum Wulansari atas prestasinya meraih Juara 3 dalam Kejurkab Banyuwangi 2025 Mata Lomba Kirab, serta Juara 4 dalam Kejurkab Banyuwangi 2025 mata lomba Padarampak.

 Ini adalah perhalatan pertama atau debut SMP Negeri 3 Genteng dalam mengikuti Kejurkab Banyuwangi dan mendapatkan hasil yang memuaskan. 

 Jangan berhenti dalam berkarya, dan terus berlatih dengan giat supaya mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Sekali lagi, SMPN 3 Genteng mengucapkan selamat kepada seluruh peserta dan pembinanya atas semua dedikasinya yang membuahkan hasil!